Sejatinya gelombang galaksi yang besar-besaran tersebut merupakan badai matahari. Ancaman itu bukan skenario ilmiah satu banding sejuta. Tapi ancaman itu sangat nyata, dan akan terjadi pada September 2012. Badai matahari dahsyat pernah terjadi pada pagi 1 September 1859. Astronomer Inggris terkenal Richard Carrington yang sedang mengamati matahari, mendapati permukaan matahari terjadi suatu hal yang tidak biasa. Cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Cahaya itu membentuk gumpalan besar saat menuju bumi. Hanya dalam tempo 48 jam kemudian mulai menerpa dan efeknya luar biasa.
Sebelum mencapai bumi, aurora terang muncul di langit malam. Saking terangnya, orang bisa membaca koran saat tengah malam. Di California sekelompok penambang bangun dari tidur, mengira hari sudah jajar. Padahal waktu itu baru jam 2 pagi. Operator telegraph terkena sengatan listrik, saat badai matahari menghantam. Bumi layaknya dibasuh medan listrik sangat besar. Tapi pemulihan di zaman itu berlangsung sangat cepat. Pada 1859, peralatan yang ada hanyalah mesin uap dan tenaga otot. Beda dengan zaman modern sekarang, kehidupan semuanya ditopang oleh listrik. Padahal badai matahari bisa menyebabkan lonjakan tenaga listrik hingga miliaran watt.
Jadi, apakah badai matahari benar bisa terjadi, dan mengapa kita perlu khawatir pada 2012? Karena pada 2012 semua bangunan di permukaan bumi ini memerlukan daya listrik yang amat besar, maka sampai 2012 harus ditingkatkan pembangkit listrik cadangan untuk memenuhi kebutuhan mendadak saat badai matahari menerjang. Jangan sampai kehidupan 2012 tanpa ada pembangkit daya karena listrik adalah kebutuhan utama manusia saat ini.
Persiapkan kemungkinan kiamat 2012mu!!
No comments:
Post a Comment